MASAMBAPOS – Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Generik SMAN 4 Luwu Utara menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik dan Podcast di aula sekolah pada Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dengan tujuan meningkatkan keterampilan jurnalistik serta komunikasi digital di kalangan pelajar.
Kepala SMAN 4 Luwu Utara, Drs. Aruji Rahmat, menyambut baik pelatihan ini sebagai bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan literasi digital.
“Kami berharap siswa dapat lebih kreatif dan produktif dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat,” ujarnya.
Diklat ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman di bidangnya, yaitu Alisman dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Luwu Utara, Enhana Tarbiatunnisa dari Diskominfo Luwu Timur, serta Lukman, seorang praktisi jurnalistik di Luwu Utara.
Lukman membuka sesi pelatihan dengan materi dasar-dasar penulisan berita. Ia menjelaskan lima tahap dalam proses jurnalistik, yaitu perencanaan (planning), pengumpulan bahan (hunting), penulisan naskah (writing), penyuntingan (editing), dan publikasi (publishing).
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penerapan unsur 5W+1H agar berita lebih informatif dan mudah dipahami.
Sementara itu, Enhana Tarbiatunnisa membawakan materi bertajuk The Art of Being Podcaster. Ia berbagi tips menjadi host podcast yang kreatif serta menyusun konten yang menarik.
“Saya berharap para peserta bisa berkembang sebagai podcaster, sehingga podcast yang dikelola PIK-R SMAN 4 Luwu Utara lebih produktif dan terarah,” katanya.
Alisman, sebagai narasumber terakhir, menyampaikan materi tentang literasi digital. Ia menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak dan menghindari penyebaran hoaks.
“Gunakan media sosial untuk hal-hal positif dan produktif, seperti membuat konten edukatif,” pesannya.
Pembina PIK-R Generik SMAN 4 Luwu Utara, Hairil Afandi, mengapresiasi kehadiran para narasumber dan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang literasi digital.
“Semoga ilmu yang diberikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal di masa depan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, SMAN 4 Luwu Utara berharap para siswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menjadi produsen konten yang positif dan inspiratif. (*)