Press "Enter" to skip to content


Batti: Banjir dan Kemiskinan adalah ‘PR’ Utama Pemda Lutra

Masamba, MP – Banjir dan kemiskinan adalah dua pekerjaan rumah yang paling penting untuk segera diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Luwu Utara.

Dua masalah tersebut erat terkait satu sama lain sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

Demikian ditegaskan oleh tokoh pemuda Luwu Utara, Bahtiar Manadjeng dalam status yang diunggahnya melalui Facebook, Senin (27/07/2020).

Banjir dan kemiskinan menjadi PR utama Pemerintahan Luwu Utara, 2 hal yang saling terkait. Relasi yang berbanding lurus,” tulis Batti, sapaan akrabnya.

Menurutnya, semakin tinggi skala banjir yang melanda dilihat dari volume air dan intensitas waktu, maka angka kemiskinan akan semakin tinggi.

Banjir adalah salah satu pemicu kemiskinan di Luwu Utara sekaligus menjadi menyebab semakin parahnya angka kemiskinan tersebut,” tegasnya.

Batti yang santer diisukan sebagai salah satu kandidat Bupati di Luwu Utara memandang bahwa musibah banjir dan kemiskinan bisa menjadi jalan tol atau malah jalan terjal bagi incumbent.

Bisa menjadi jalan tol bagi incumbent untuk melanjutkan kepemimpinan 2 periode, tapi bisa juga menjadi jalan terjal yang tajam. Begitupun problem kemiskinan,” kata dia.

Menjadi jalan tol jika kedua problem besar yang melanda Luwu Utara itu ditangani secara sungguh-sungguh dan masyarakat merasakan manfaat langsung dari kerja nyata pemerintah.

Ini bukan soal mudah, tapi yakin semua ada solusinya,” ungkap pendiri Banua to Ciung itu.

Untuk jangka pendek, lanjutnya, Pemerintah perlu menangani para pengungsi secara manusiawi, mendistribusikan bantuan dan para relawan secara merata berdasarkan kebutuhan.

Juga memberikan jaminan kenyamanan bagi masyarakat melalui peringatan dini atas ancaman banjir. Termasuk menangani para korban banjir tahunan yang notabene adalah petani dengan baik.” tambah dia lagi.

Dalam pandangan Wija to Luwu kelahiran Waetuo Malangke ini, setiap problem selalu ada akar masalahnya, termasuk persoalan banjir dan kemiskinan di daerah ini.

Semoga kita jujur memahami hal ini dan berbuat tulus demi kemanusiaan tanpa syarat. Saya yakin Lutra kuat dan bisa untuk itu,” pungkas pengurus Masika ICMI Sulsel itu.