Dalam Waktu 2 Bulan, Luwu Diterjang Banjir Hingga 6 Kali, Wagub Sulsel: Sungai Perlu Normalisasi!

Devi Trisnawati
Wakil Gubernur Sulsel ASS
Gambar: Wagub Sulawesi Selatan, Andi Sudirman lakukan peninjauan di Luwu dan Luwu Utara.

Luwu, MASAMBAPOS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung wilayah yang terkena bencana banjir baik di Luwu Utara maupun di Luwu. Beliau tiba di Kabupaten Luwu Utara, Selasa (15/7/2020) sore lalu.

Saat mengunjungi Kabupaten Luwu, Wagub Sulsel disambut oleh Sekda Luwu Ridwan Tumbalolo, Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Rahman Mandaria, dan juga Lurah Suli Sukmawati Gusalim.

Dengan mengenakan pakaian dinas BPBD, Andi Sudirman langsung turun menuju Sungai Suli di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Sungai itu merupakan salah satu penyebab banjir beberapa hari lalu.

Diketahui, sekitar seminggu lalu puluhan desa/kelurahan di Kabupaten Luwu terendam banjir.

BACA:  Kompleks Makam Datu Luwu XV di Pattimang Lutra Terendam Banjir, KKLR Sulsel Buka Open Donasi

Desa terendam banjir tersebar di empat kecamatan yang berada di bagian selatan daerah ini. Yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Larompong, dan Kecamatan Larompong Selatan.

Lurah Suli, Sukmawati Gusalim, mengungkapkan, di daerahnya ini sudah enam kali terjadi banjir dalam waktu dua bulan.

Dengan demikian, Andi Sudirman meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu untuk melakukan normalisasi sungai.

“Perlu penyisiran di hulu sehingga alih fungsi lahan dan penebangan diintervensi, baik pengawasan yang ketat maupun penataan dan penghijauan kembali,” tuturnya. Dikutip dari kompas.com.

Setelah pihaknya melakukan peninjauan di Luwu, beliau pun beralih untuk melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Luwu Utara.

BACA:  Banjir Bandang Lutra Sebabkan 13 Warga Meninggal Dunia, Ribuan Lainnya Mengungsi

Diketahui bahwa banjir bandang melanda Luwu Utara, Senin (13/7/2020) Malam. Musibah tersebut mengakibatkan ribuan rumah warga dihantam banjir bandang.

Banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara kali ini dilaporkan sebagai banjir terparah yang melanda wilayah tersebut.

Kabar Terkait