Press "Enter" to skip to content


Kementerian PUPR Bersama Pemkab Lutra Lakukan Pendataan Demi Percepatan Perbaikan Rumah Terdampak Banjir

Luwu Utara, MP – Kementerian PUPR bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus melakukan pendataan demi mempercepat perbaikan rumah warga Lutra yang rusak akibat terdampak banjir bandang di wilayah tersebut.

Selanjutnya, hasil pendataan tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk penyaluran bantuan perumahan bagi masyarakat dari Kementerian PUPR.

“Kami siap membantu Pemkab Luwu Utara guna membantu percepatan pemulihan rumah-rumah,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan, Bakhtiar dalam keterangan tertulisnya. Senin, (27/7/2020), dikutip dari medcom.

Terkait penyaluran bantuan perumahan kedepannya akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan melalui Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sulawesi III.

Untuk taget sasarannya sendiri adalah rumah-rumah warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara yang terjadi pada Senin (13/7) lalu.

Menurut Bakhtiar, berdasarkan arahan Menteri PUPR percepatan pemulihan wilayah Kabupaten Luwu Utara pasca dilanda banjir bandang harus segera dilaksanakan.

Untuk saat ini pihaknya bersama dengan Dinas Perumahan Kab. Luwu Utara tengah bergerak terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan, assesment, serta pengumpulan dokumentasi lapangan terkait kerusakan rumah akibat bencana.

“Pengumpulan data dan dokumentasi lapangan tersebar di empat lokasi terjadinya banjir bandang yaitu kecamatan Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat,” terang Bakhtiar.

Pihaknya juga kembali menambahkan bahwa terkait pendataan dan assesment sangat perlu dilakukan sebagai acuan dilakukannya pembangunan rumah baru yang akan disalurkan kepada masyarakat.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya rumah warga yang mengalami kerusakan berat bahkan ada juga masyarakat yang sudah kehilangan tempat tinggal karena rumahnya terbawa arus air yang cukup besar akibat bencana banjir bandang.

“Kami berharap Pemkab Luwu Utara dapat membantu dalam pengumpulan data tersebut dan diserahkan ke Ditjen Perumahan. Pemda juga dapat merelokasi warga ke lokasi yang lain yang lebih aman,” tutupnya.