Pilkada Lutra, Arsyad Kasmar Isyaratkan Bisa Batal Maju Jika Abang Tak Ikutan

MasambaPos.com

“Kalau Fauzi tidak (ikut Pilkada), masih bisa kami berubah pendirian,” kata Arsyad Kasmar, Kamis (30/05/2024).

Arsyad Kasmar
Politisi Partai Gerindra Luwu Utara, H. Arsyad Kasmar (Foto: HeraldMakassar.com)

MASAMBAPOS.COM – Jelang Pilkada Serentak pada November 2024 mendatang, tensi politik kini mulai menghangat di semua daerah.

Para bakal calon kepala daerah mulai berebut rekomendasi partai politik agar bisa melenggang sebagai peserta kontestasi. Tak terkecuali di Kabupaten Luwu Utara.

Terbaru, pada Rabu (29/05/2024), pengusaha sekaligus politisi Arsyad Kasmar menegaskan sikap akan maju lagi di Pilkada Luwu Utara.

Arsyad Kasmar belum menyerah memburu kursi orang nomor satu di daerah berjuluk Bumi Lamaranginang, kendati telah tiga kali mengalami kekalahan di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Kami siap melawan Indah yang kedua kali melalui suaminya. Dan kami sarankan agar Pak Fauzi maju di Pilkada Luwu Utara,” jelas Arsyad Kasmar saat dihubungi, Rabu (29/05/2024).

BACA:  Hari Ini, Mentan SYL Bakal Kunjungan Kerja Ke Luwu Utara

Diketahui, Arsyad Kasmar mulai mencatatkan namanya sebagai calon Bupati Luwu Utara pada Pilkada 2005. Saat itu ia kalah bersaing dari petahana Muchtar Lutfi Mutty yang berpasangan dengan Arifin Junaidi.

Lalu pada Pilkada 2010, Arsyad Kasmar kembali maju dengan menggandeng Gempur. Lagi-lagi Arsyad Kasmar mengalami kekalahan dari pasangan Arifin Junaidi-Indah Putri Indriani.

Kiprah Arsyad Kasmar sempat terhenti di Pilkada 2015. Kendati sempat mewacana, ia gagal maju ketika itu.

Arsyad Kasmar kembali maju pada Pilkada 2020 lalu. Ia menggandeng politisi asal Malangke sebagai wakil, Andi Sukma. Kembali Arsyad Kasmar mengalami kekalahan dari pasangan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur.

Pilkada Luwu Utara 24 November 2024 mendatang kembali diincar Arsyad Kasmar.

BACA:  Rumah Warga Terbakar di Malangke Lutra, 1 Orang Tewas Terpanggang

Mengenai partai yang akan dikendarainya, Arsyad bilang sudah siap.

“Sudah siap. PAN 6 kursi. Juga (akan ada) PKB, Gerindra dan PPP. Tapi kami masih melihat keadaan dulu,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Dikatakan Arsyad, jika Abang Fauzi tidak ikut berkontestasi, maka dirinya bisa saja tak jadi maju di Pilkada Lutra.

“Kalau Fauzi tidak (ikut Pilkada), masih bisa kami berubah pendirian,” pungkasnya. [*]

Kabar Terkait