Press "Enter" to skip to content


Membludak, Donatur Disarankan Tidak Lagi Sumbang Pakaian Bekas untuk Korban Banjir Lutra

Luwu Utara, MP – Bencana banjir bandang yang menimpa Luwu Utara baru-baru ini membuat masyarakat terketuk hatinya untuk saling membantu sanak saudara yang jadi korban.

Ratusan karung bantuan berupa pakaian bekas pun disalurkan, dan kini malah dijadikan sampah, akibat terlalu banyak.

Begitu banyak postingan di sosial media beredar terkait banyaknya pakaian bekas yang dikirimkan oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Namun, sepertinya pakaiannya memang sudah tidak layak, seperti sobek, atau kotor, bahkan beberapa pakaian yang diberikan adalah pakaian pesta wanita.

Gambar : Pakaian bekas terlantar, di Desa Meli, Luwu Utara.

“Mohon maaf untuk para relawan yang peduli korban banjir khususnya di Desa Meli, pakaian bekas sudah sangat meluap. Mohon sekiranya dihentikan saja. Daripada mubazzir, mending dihentikan saja,” tutur seorang warga dari Desa Meli, Kab. Luwu Utara dalam cuplikan videonya.

Kendati demikian, Abdullah, seorang netizen lain menuliskan unggahan dalam akun facebooknya, yakni jangan berpikir bahwa pakaian bekas yang diberikan tidak dihargai oleh pengungsi.

“Jangan berpikir bantuan tidak dihargai pengungsi. Berpikir positif saja, mungkin tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19, atau karena pemerintah setempat yang melarang. Seandainya tidak di tengah wabah Covid-19 pasti dia pakai,” tandas Abdullah, dalam postingan akun facebook miliknya.

Masyarakat yang ingin membantu diminta untuk tidak menyalurkan pakaian bekas lagi. Jangan sampai pakaian bekas hanya ditelantarkan, dan malah menjadi sampah untuk wilayah sekitar yang diterjang banjir.

Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh MASAMBAPOS.COM, hingga saat ini kebutuhan yang sangat diperlukan oleh pengungsi yakni :

-Beras

-Ikan Kaleng

-Selimut

-Karpet

-Telur

-Terpal

-Tikar

-Lilin Pelita/penerangan portabel

-Minyak Goreng

-Obat-obatan (Gatal-gatal, flu dll)

-Sabun Mandi & Cuci

-Masker (melindungi debu & Covid-19)

-Mainan Anak-Anak