Press "Enter" to skip to content


Presiden Jokowi Batal ke Lutra, Pengungsi Kecewa

Luwu Utara, MP – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo sempat dikabarkan bakal berkunjung ke Luwu Utara untuk meninjau wilayah yang terkena banjir bandang.

Namun, Selasa (21/7) sore tadi, beredar informasi terbaru bahwa Jokowi membatalkan rencana kunjungan ke Lutra.

Rencananya Presiden RI akan berkunjung ke Luwu Utara untuk memastikan langsung bagaimana keadaan wilayah yang terkena banjir bandang pekan lalu.

“Info terakhir seperti itu (batal). Alasannya apa, kita tidak tahu karena pembatalan langsung dari Jakarta,” kata Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Gunawan, Selasa (21/7/2020), dikutip dari koranseruya.

Terkait informasi yang mengatakan bahwa Presiden RI batal berkunjung ke lokasi banjir bandang Luwu Utara tersebut juga telah dibenarkan oleh Bupati Lutra, Indah Putri Indriani.

“Infonya demikian, kunjungan ke Sulsel dan Sultra tertunda. Fixed-nya bisa konfirmasi ke Pak Danrem,” kata Bupati Indah.

Sebelumnya Presiden telah menyampaikan duka atas terjadinya banjir bandang yang menimpa wilayah Luwu Utara.

Lewat postingan instagramnya beliau menuliskan belasungkawa terhadap peristiwa bencana alam tersebut.

“Saya menyampaikan duka cita yang dalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana ini dan kepada keluarga yang ditinggalkan, kiranya diberiNya kesabaran dan kekuatan,” tulis Jokowi pada akun Instagram @jokowi, Jumat (17/6/2020) lalu.

Warga Tetap Berharap

Nirwan Yusuf, tokoh pemuda Masamba yang juga mantan pengurus IPMIL Raya, tetap berharap agar Presiden Jokowi tidak membatalkan kunjungannya agar bisa melihat dari dekat kondisi Lutra setelah diterjang banjir bandang.

Bahkan pihaknya juga berharap, banjir bandang Lutra ditetapkan sebagai bencana nasional, sehingga penanganannya bisa terpadu dan cepat atas dukungan penuh pemerintah pusat.

Nirwan juga mengatakan dengan alasan kemanusiaan, Jokowi sepatutnya berkunjung ke Lutra, seperti saat Jokowi mengunjungi beberapa daerah di Tanah Air yang juga pernah dilanda bencana besar berskala nasional.

“Mewakili ribuan warga Lutra yang mengungsi karena banjir bandang, kita berharap Pak Jokowi tetap ke Lutra. Kunjungan Pak Jokowi ke Lutra sangat berarti, untuk penanganan pascabanjir ini. Kita berharap, Pak Jokowi tetap ke Lutra,” tuturnya kembali.

Dia juga menuturkan, jika Presiden Jokowi berkunjung ke Lutra untuk melihat langsung kondisi daerah itu, termasuk para korban terdampak di tenda pengungsian, akan bernilai positif untuk penanganan bencana ini.

“Apalagi, skala banjir Lutra ini sudah bisa dikategorikan bencana nasional dimana banyak menelan korban jiwa, merusak fasilitas publik, harta benda masyarakat tak terhitung yang hilang dan rusak, bahkan aktivitas pemerintahan masih lumpuh,” ujar Nirwan.

“Sehingga jika Pak Jokowi telah melihat langsung dampak bencana alam ini, termasuk para pengungsi, maka Presiden Jokowi akan benar-benar memahami apa pokok masalah korban bencana yang sampai saat ini masih banyak terlantar di tenda pengungsian,” katanya.

Menurut Nirman, informasi terkait akan berkunjungnya Jokowi ke Luwu Utara membuat para pengungsi sangat senang. Namun, begitu tersiar kabar bahwa Jokowi batal berkunjung, mereka kecewa.

“Tetapi, saya sangat yakin dan percaya, Pak Jokowi akan datang mengunjungi kami di Lutra,” harapnya.