Luwu Utara, MP – Ternyata belum keseluruhan korban banjir bandang Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) malam lalu ditemukan.
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutra, masih ada 10 orang yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan hingga saat ini.
“10 orang masih hilang,” kata Kepala Pelaksanan BPBD Lutra Muslim Muchtar, Rabu (5/8/2020), dikutip dari Tribunlutra.
Diketahui bahwa jumlah korban banjir bandang yang hilang bertambah satu dari data saat tim Basarnas menghentikan pencarian korban.
“Ada penambahan satu orang. Seorang lelaki bernama Edi menyampaikan apabila ibunya bernama Salem hilang,” kata Muslim.
Pencarian resmi terhadap korban banjir bandang dihentikan sejak Sabtu (25/7/2020) lalu atau tepat pada hari ke-13 pasca bencana. Tim Basarnas sudah tarik diri dari lokasi bencana.
Kendati demikian, relawan dan warga tetap melakukan pencarian terhadap 10 orang itu. Adapun nama korban yang belum ditemukan hingga, Kamis (6/8/2020) yakni:
1. Irama (P/6)
2. Hamriah (P/50)
3. Muh Toyib (L)
4. Botta (L/51)
5. Hendra (L/3)
6. Riski (L/23)
7. Aprilia Beddu (P/15)
8. Suarni (P)
9. Maria Sombu (P/73)
10. Salem (P/75)
Sebanyak 10 orang ini merupakan warga Desa Radda, Kecamatan Baebunta. Salah satu tidak terparah banjir bandang pada (13/7) malam itu.
