Buntut Penyerangan Relawan, Truck dan Alat Berat Ditarik dari Lokasi Evakuasi Banjir

Devi Trisnawati

Luwu Utara, MP – Sebanyak 16 unit dump truck sepuluh roda serta alat berat (dozer) milik PT. Gunung Verbeck Karebbe ditarik dari lokasi evakuasi banjir bandang Luwu Utara, Minggu (19/7/2020).

Tindakan penarikan armada tersebut merupakan buntut dari penyerangan yang dialami oleh salah satu sopir truck asal Luwu Timur, Sabtu (18/7) sore kemarin, sekitar pukul. 17.00 wita.

Bukan hanya truck yang di tarik dan dipulangkan ke Luwu Timur, tenda relawan (Indonesia Off-Road Federation) Luwu Timur, juga ditarik dan dibongkar Sabtu (18/7) malam tadi.

“Iya truck dan doser kita tarik dari lokasi evakuasi dan kita kembalikan ke Luwu,” tutur  pihak PT. GPK. Dikutip dari Batarapos.

Hal yang menjadi pemicunya truck dan doser ditarik diduga akibat ketersinggungan salah seorang relawan asal Luwu Utara akibat suara truck yang melintas.

BACA:  Bangkitkan Perekonomian Daerah di Tengah Bencana, Dinkop dan UKM Sulsel Bimtek di Lutra

“Saya sudah tegur jangan ko gas gas mobil mu kalau lewat ko, tapi tetap na gas gas, kita sama sama relawan kami juga capek, tadi itu ada dua mayat yang kami dapat,” tutur salah satu pemuda yang ada dalam rombongan penyerangan sambil berteriak.

Dari kejadian tersebut, sopir truck mengalami luka di kepala hingga dijahit, begitupun lawannya, juga mengalami luka di bagian kepala.

Kejadian tersebut pun langsung ditangani oleh Polres Luwu Utara, dan selanjutnya kedua pihak dipertemukan di Mapolres Luwu Utara.

Kabar terakhir, masalah tersebut sudah berakhir damai.

Kabar Terkait